1. Jenis
– jenis Kemanan Internet
- Keamanan fisik
Keamanan fisik tidak kalah penting dari keamanan cyber
karena kejahatan dalam bentuk fisik dapat berakibat fatal terhadap sebuah
sistem. Keamanan fisik lebih ditekankan pada hardware. Contoh pengamanan fisik
adalah menggunakan kunci atau gembok pada perangkat keras yang dipakai ataupun
penjagaan ketat terhadap perangkat keras server.
- Keamanan jaringan
Keamanan jaringan adalah mencegah para pengguna yang
tidak berhak menggunakan jaringan yang dimiliki. Contoh pengamanan jaringan
adalah dengan menggunakan firewall ataupun proxy yang digunakan untuk mem
filter user yang akan menggunakan jaringan.
- Otorisasi akses
Otoritasi akses adalah penggunaan password atau kata
sandi jika kita ingin mengakses sesuatu. Otoritasi sudah banyak diterapkan pada
berbagai sistem baik di dalam Personal Computer (PC) maupun di handphone.
Penggunaan keamanan otorisasi akses sangat simple namun dapat menangkal dengan
efektif pengguna yang tidak berhak yang mencoba mengakses sebuah sistem.
- Proteksi Virus
Virus merupakan ancaman keamanan yang tidak bisa kita
remehkan. Virus memiliki banyak karakteristik dan mampu menghancurkan data-data
penting bahkan sistem yang ada. Karena itu proteksi terhadap virus ini sangat
penting. Salah satu cara yang mudah menangkal virus adalah menggunakan software
antivirus dan berhati – hati jika kita memindahkan data dari media penyimpanan.
- Penanganan benacana
Penanganan bencana adalah perencanaan langkah-langkah
yang akan diambil jika terjadi bencana yang mengakibatkan rusaknya sebuah
sistem dan hilangnya data-data penting.
2.
Kelebihan dan Kekurangan Keamanan Internet
Seorang penjahat komputer (cracker) yang berkebangsaan Indonesia, berada di
Australia, mengobrak-abrik server di Amerika, yang ditempati (hosting) sebuah
perusahaan Inggris. Hukum mana yang akan dipakai untuk mengadili kejahatan
cracker tersebut? Contoh kasus yang mungkin berhubungan adalah adanya hacker
Indonesia yang tertangkap di Singapura karena melakukan cracking terhadap
sebuah server perusahaan di Singapura. Dia diadili dengan hukum Singapura
karena kebetulan semuanya berada di Singapura
Nama domain (.com, .net, .org, .id, .sg, dan seterusnya) pada mulanya tidak
memiliki nilai apa-apa. Akan tetapi pada perkembangan Internet, nama domain
adalah identitas dari perusahaan. Bahkan karena dominannya perusahaan Internet
yang menggunakan domain ".com" sehingga perusahaan-perusahaan
tersebut sering disebut perusahaan "dotcom". Pemilihan nama domain
sering berbernturan dengan trademark, nama orang terkenal, dan seterusnya.
Contoh kasus adalah pendaftaran domain JuliaRoberts.com oleh orang yagn bukan
Julia Roberts. (Akhirnya pengadilan memutuskan Julia Roberts yang betulan yang
menang.) Adanya perdagangan global, WTO, WIPO, dan lain lain membuat
permasalahan menjadi semakin keruh. Trademark menjadi global
Pajak (tax) juga merupakan salah satu masalah yang cukup pelik. Dalam
transaksi yang dilakukan oleh multi nasional, pajak mana yang akan digunakan?
Seperti contoh di atas, server berada di Amerika, dimiliki oleh orang Belanda,
dan pembeli dari Rusia. Bagaimana dengan pajaknya? Apakah perlu dipajak? Ada
usulan dari pemerintah Amerika Serikat dimana pajak untuk produk yang
dikirimkan (delivery) melalui saluran Internet tidak perlu dikenakan pajak.
Produk-produk ini biasanya dikenal dengan istilah "digitalized
products", yaitu produk yang dapat di-digital-kan, seperti musik, film,
software, dan buku. Barang yang secara fisik dikirimkan secara konvensional dan
melalui pabean, diusulkan tetap dikenakan pajak.
Tahun 1996, U.S. Federal
Computer Incident Response Capability (FedCIRC) melaporkan bahwa lebih dari
2500 “insiden” di sistem komputer atau jaringan komputer yang disebabkan oleh
gagalnya sistem keamanan atau adanya usaha untuk membobol sistem keamanan.
Juga di tahun 1996, FBI
National Computer Crimes Squad, Washington D.C., memperkirakan kejahatan
komputer yang terdeteksi kurang dari 15%, dan hanya 10% dari angka itu yang
dilaporkan.
Sebuah penelitian di tahun 1997
yang dilakukan oleh perusahaan Deloitte Touch Tohmatsu menunjukkan bahwa dari
300 perusahaan di Australia, 37% (dua diantara lima) pernah mengalami masalah
keamanan sistem komputernya.
Penelitian di tahun 1996 oleh
American Bar Association menunjukkan bahwa dari 1000 perusahaan, 48% telah
mengalami “computer fraud” dalam kurun lima tahun terakhir.
Di Inggris, 1996 NCC Information
Security Breaches Survey menunjukkan bahwa kejahatan komputer menaik 200% dari
tahun 1995 ke 1996. Survey ini juga menunjukkan bahwa kerugian yang diderita rata-rata
US $30.000 untuk setiap insiden. Ditunjukkan juga beberapa organisasi yang
mengalami kerugian sampai US $1.5 juta.
FBI melaporkan bahwa kasus
persidangan yang berhubungan dengan kejahatan komputer meroket 950% dari tahun
1996 ke tahun 1997, dengan penangkapan dari 4 ke 42, dan terbukti (convicted)
di pengadilan naik 88% dari 16 ke 30 kasus.
John Howard dalam penelitiannya
di CERT yang belokasi di Carnegie Mellon University mengamati insiden di
Internet yang belangsung selama kurun waktu 1989 sampai dengan 1995. Hasil
penelitiannya antara lain bahwa setiap domain akan mengalami insiden sekali
dalam satu tahun dan sebuah komputer (host) akan mengalami insiden sekali dalam
45 tahun.
Winter 1999, Computer Security
Institute dan FBI melakukan survey yang kemudian hasilnya diterbitkan dalam
laporannya. Dalam laporan ini terdapat bermacam-macam statistik yang menarik,
antara lainbahwa 62% responden merasa bahwa pada 12 bulan terakhir ini ada
Keamanan Sistem Informasi
Berbasis Internet - Budi Rahardjo 7 Beberapa Statistik Sistem Keamanan penggunaan
sistem komputer yang tidak semestinya (unauthorized use), 57% merasa bahwa
hubungan ke Internet merupakan sumber serangan, dan 86% merasa kemungkinan
serangan dari dalam (disgruntled employees) dibandingkan dengan 74% yang merasa
serangan dari hackers.
Jumlah kelemahan (vulnerabilities) sistem
informasi yang dilaporkan ke Bugtraq meningkat empat kali (quadruple) semenjak
tahun 1998 sampai dengan tahun 2000. Pada mulanya ada sekitar 20 laporan
menjadi 80 setiap bulannya1.
Pada tahun 1999 CVE2 (Common
Vulnerabilities and Exposure) mempublikasikan lebih dari 1000 kelemahan sistem.
CVE terdiri dari 20 organisasi security (termasuk di dalamnya perusahaan
security dan institusi pendidikan).
Juli 2001 muncul virus SirCam
dan worm Code Red (dan kemudian Nimda) yang berdampak pada habisnya bandwidth.
Virus SirCam mengirimkan file-file dari disk korban (beserta virus juga) ke
orangorang yang pernah mengirim email ke korban. Akibatnya file-file rahasia korban dapat terkirim tanpa diketahui
oleh korban. Di sisi lain, orang yang dikirimi email ini dapat terinveksi virus
SirCam ini dan juga merasa “dibom” dengan email yang besar-besar. Sebagai
contoh, seorang kawan penulis mendapat “bom” email dari korban virus SirCam sebanyak ratusan email (total
lebih dari 70 MBytes). Sementara itu worm Code Red menyerang server Microsoft
IIS yang mengaktifkan servis tertentu (indexing). Setelah berhasil masuk, worm
ini akan melakukan scanning terhadap jaringan untuk mendeteksi apakah ada server
yang bisa dimasuki oleh worm ini. Jika ada, maka worm dikirim ke server target
tersebut. Di server target yang sudah terinfeksi tersebut terjadi proses
scanning kembali dan berulang. Akibatnya jaringan habis untuk saling scanning
dan mengirimkan worm ini. Dua buah security hole ini dieksploit pada saat yang
hampir bersamaan sehingga beban jaringan menjadi lebih berat.
Referensi :
Judul
|
Teknik Cepat Memahami Keamanan Komputer dan Internet
|
No. ISBN
|
9789792770537
|
Penulis
|
-
|
Penerbit
|
Elex Media Komputindo
|
Tanggal terbit
|
24 - 03 - 2010
|
Jumlah Halaman
|
80
|
Berat Buku
|
-
|
Jenis Cover
|
Soft Cover
|
Dimensi(L x P)
|
-
|
Kategori
|
Internet
|
Bonus
|
-
|
Text Bahasa
|
Indonesia
|
Lokasi Stok
|
-
|
Sinopsis Buku:
Perkembangan internet
sangat pesat, hingga saat ini pengguna internet telah mencapai lebih dari 1,6
milyar pengguna. Internet telah menjadi rujukan pertama bagi orang-orang yang
haus akan informasi. Internet juga menjadi ladang empuk bagi para penjahat unuk
melancarkan aksinya. Pencurian data merupakan masalah yang sangat serius,
rata-rata data yang dicuri merupakan data yang sangat pribadi dan sangat
rahasia seperti akun Internet Banking, email dan kartu kredit, bahkan seorang
pegawai pertahanan AS pernah menjadi korbannya.
Kejahatan terhadap anak di bawah umur pun semakin merajalela di internet. Dari kasus remaja putri yang dibawa lari pacarnya sampai penjualan anak di bawah umur. Kejadian itu rata-rata terjadi karena kurangnya pengawasan orang tua tehadap anak ketika menggunakan komputer dan internet, serta kurangnya pengetahuan orang tua di dunia teknologi dan informasi. Buku ini akan membahas fitur-fitur keamanan yang terdapat pada sistem operasi Windows seperti Internet Explorer 8 yang dilengkapi anti phishing, anti malware, dan InPrivate Browsing.
Pada Windows Vista dan Windows 7 ditambahkan fitur BitLocker yang digunakan untuk mengenkripsi data dan Windows Parental Control yang dapat digunakan untuk mengontrol anak-anak ketika menggunakan komputer dan internet. Selain itu dibahas juga Microssoft Security Essential (anti virus gratis keluaran Microsoft), Malicious Software Removal Tool, AppLocker pada Windows 7 untuk menghalau aplikasi portable, dan aplikasi-aplikasi keamanan lainya.
Kejahatan terhadap anak di bawah umur pun semakin merajalela di internet. Dari kasus remaja putri yang dibawa lari pacarnya sampai penjualan anak di bawah umur. Kejadian itu rata-rata terjadi karena kurangnya pengawasan orang tua tehadap anak ketika menggunakan komputer dan internet, serta kurangnya pengetahuan orang tua di dunia teknologi dan informasi. Buku ini akan membahas fitur-fitur keamanan yang terdapat pada sistem operasi Windows seperti Internet Explorer 8 yang dilengkapi anti phishing, anti malware, dan InPrivate Browsing.
Pada Windows Vista dan Windows 7 ditambahkan fitur BitLocker yang digunakan untuk mengenkripsi data dan Windows Parental Control yang dapat digunakan untuk mengontrol anak-anak ketika menggunakan komputer dan internet. Selain itu dibahas juga Microssoft Security Essential (anti virus gratis keluaran Microsoft), Malicious Software Removal Tool, AppLocker pada Windows 7 untuk menghalau aplikasi portable, dan aplikasi-aplikasi keamanan lainya.
sumber :
http://dwitri.wordpress.com/2010/06/07/jenis-jenis-keamanan-internet/
http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/68159/teknik-cepat-memahami-keamanan-komputer-dan-internet.html
http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/68159/teknik-cepat-memahami-keamanan-komputer-dan-internet.html
http://cyberteamworkhelena.blogspot.com/2010/09/masalah-keamanan-internet-network.html