Sebagaimana dengan Tugas yang diberikan oleh Dosen IBD Kami, Saya akan menjelaskan atau membuat Rangkuman singkat dari Tugas yang sudah saya Posting dari Materi Pertama hingga Materi yang Terakhir. Berikut adalah urutan Materi – Materi yang Ditugaskan dalam Metode Pembelajaran IBD :
Dalam
tulisan ini saya akan mencoba menjelaskan mengenai Ilmu Pengetahuan Sosial.
Ilmu Pengetahuan Sosial (Sosial Science) lebih menekankan pada pengelompokan
disiplin akademis yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.
Sifat dari IPS ini lebih kepada penyederhaan dan pengelompokan dari ilmu social
yang lebih spesifik, di Indonesia IPS ini dijadikan sebagai mata pelajaran dari
mulai tingkat abawah (SD) sampai tingkat atas (SLTP/SMA). Bahkan untuk yang
ingin mempelajari secara lebih detail dan spesifik, cabang dari ilmu social ini
dijadikan sebagai jurusan atau fakultas di perguruan tinggi.
TUJUAN :
Sebagai salah satu dari Mata Kuliah
Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a). Memahami dan
menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam
masyarakat.
b).Peka terhadap
masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
c).Menyadari bahwa
setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya
dapat mendekatinya mempelajarinya) secara
kritis-interdisipliner.
d).Memahami jalan
pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat
berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial
yang timbul dalam masyarakat.
2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia
adalah makhluk sosial yang berarti manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa
adanya dorongan atau bantuan dari pihak luar. Begitu pula dengan kebudayaan,
kebudayaan tidak akan berjalan jika tidak ada yang melestarikan atau
menggerakkannya (manusia). Oleh sebab itu manusia dan kebudayaan mempunyai
hubungan yang sangat erat.
Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari
partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki
oleh manusia (ilmu kimia), manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem
fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi
(ilmu fisika), manusia merupakan makhluk biologisyang tergolong dalam golongan
makhluk mamalia (biologi).
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan dari bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah
yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan
berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi secara umum dapat
diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran)
manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat
pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan
mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya.
3. KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
Pengertian Kesusastraan
Secara
morfologis kata kesusastraan, yang lebih sering hanya disebut sastra, dapat
diuraikan atas konfiks ke-an yang berarti ‘semua yang berkaitan dengan
prefiks su ‘baik, indah, berguna’ dan bentuk dasar sastra yang berarti ‘kata,
tulisan, ilmu’.Jadi, menurut uraian di atas kesusastraan adalah semua
yang berkaitan dengan tulisan yang indah. Sedang menurut arti istilah,
kesusastraan atau sastra ialah cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai
medium.
Pengertian Imu Budaya
4. MANUSIA DAN CINTA KASIH
Cinta, merupakan rasa, ungkapan
hati, naluri, dan pandangan terhadap sesuatu atau objek. Objeknya bisa meliputi
sesama makhluk hidup, hewan, dan apapun yang sedang di rasakan pada saat itu.
Kekuatan cinta adalah kekuatan yang paling tinggi karena cinta tidak mudah di
kalahkan oleh apapun yang dapat menghalangi cinta. Cinta juga merupakan pedoman
dalam melakukan setiap kegiatan kita. Kita tidak dapat mewujudkan impian kita
tanpa di dasari dengan cinta. Sesuatu yang bukan karena cinta itu biasanya
hamya sementara atau berupa paksaan.
Kasih, merupakan suatu perasaan/ sikap ingin berkomunikasi, berinteraksi, baik secara visual maupun nonvisual terhadap suatu objek tertentu. Seperti contoh kasih ibu kepada anaknya yang tidak pernah lelah mengasuhnya dari kecil hingga dewasa dan membimbingnya ke arah yang benar dengan niat yang tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan.
Kasih, merupakan suatu perasaan/ sikap ingin berkomunikasi, berinteraksi, baik secara visual maupun nonvisual terhadap suatu objek tertentu. Seperti contoh kasih ibu kepada anaknya yang tidak pernah lelah mengasuhnya dari kecil hingga dewasa dan membimbingnya ke arah yang benar dengan niat yang tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan.
5. MANUSIA DAN KEINDAHAN
Pengertian Keindahan
Keindahan, sering diutarakan kepada
situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya
bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan
kebenaran. Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu
selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung
kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah.
Hubungan
Manusia dan Keindahan
Manusia dan keindahan memang tak
bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang
telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun
seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang
dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan
keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai
pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu
keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan
tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja
dapat menikmati keindahan.
6. MANUSIA DAN PENDERITAAN
Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal
dari bahasa sansekerta “dhra” artinya menahan atau menanggung.
Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Penderitaan itu dapat berupa penderitaan lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas
penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun
peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu
peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan
penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi
untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai
kenikmatan dan kebahagiaan.
Pengaruh yang akan terjadi pada
seseorang jika mengalami Penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh
bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap
positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak
bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini di ungkapkan
dalam pribahasa “Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “Nasi
sudah menjadi bubur”. Kelanjutab dari sikap negatif ini dapat timbul sikap
anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
7. MANUSIA DAN KEADILAN
Pengertian
Keadilan
Keadilan menurut Aristoteles adalah
kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah
antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung
ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut
mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang
harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing –
masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran
terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.
8. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Pengertian
Pandangan Hidup
Cara
pandang atau visi manusia tentang apa yang terdapat dalam alam semesta pada
umumnya dipengaruhi oleh “sesuatu” faktor yang dominan dalam kehidupannya.
Faktor itu boleh jadi bersumber dari kebudayaan, agama, kepercayaan, tata nilai
masyarakat atau lainnya. Masing-masing sumber yang mempengaruhi factor dominan
itupun berbeda-beda spektrumnya. Ada yang hanya terbatas pada doktrin agama,
ada yang terbatas pada ideology sekuler, ada yang hanya mencakup realitas
fisik, ada yang hanya non-fisik dan ada pula yang mencakup keduanya. Faktor
yang mencakup ideologi dalam bahasa Inggris disebut worldview atau pandangan
dunia.
9. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Pengertian
Tanggung Jawab
Menurut kamus besar bahasa Indonesia Tanggung jawab
adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab
merupakan berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya
sebagai kesadaran dan kewajibannya.Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab
(berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik,
atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan
pengabdian dan pengirbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran
bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan penyuluhan,
keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sekian Beberapa Rangkuman dari Postingan yang sudah saya
Kerjakan dari Tugas pertama sampai Tugas Terakhir dalam Mata Kuliah IBD.
0 komentar:
Posting Komentar