Nama : Rio
Nicolas Van Demorez N
Kelas : 3IA25
NPM : 56412431
TUGAS :
Softskill 3.
Arsitektur web merupakan struktur rancangan (desain) web
agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah
ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek
antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual, dan maksud
informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web (www.usemod.com). Sepintas, definisi arsitektur informasi
menyerupai definisi sebuah buku. Dimana sebuah buku adalah informasi yang
isinya dibagi atau diorganisasikan dalam suatu bab, dan bab-bab terdiri dari
subbab-subbab yang ditunjukkan pada daftar isi. Namun arsitektur informasi web
jelas berbeda dengan buku.
Gambar 1. Arsitektur Web
Sejak web
perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain,
Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu
arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin
desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup
estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan
munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur
informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang
telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis
dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content,
mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
“Website
arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk
disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara
kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari
merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut
dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan
desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan
kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk
penerbitan cetak.
Konsep Arsitektur system dalam web meliputi :
1. Arsitektur
Teknologi Informasi
Arsitektur
Teknologi informasi (TI) adalah peta level tinggi atau rencana aset informasi
dalam sebuah organisasi. Hal tersebut adalah panduan kedua untuk operasi saat
ini dan blue print untuk ke arah masa depan. Arsitektur TI mengintegrasikan
kebutuhan bisnis seluruh organisasi untuk mendapatkan informasi dan semua
aplikasi. Arsitektur TI adalah analog dengan arsitektur rumah. Sebuah rencana
arsitektur menjelaskan bagaimana rumah yang akan dibangun, termasuk bagaimana
berbagai komponen rumah, seperti pipa dan sistem kelistrikan, harus
diintegrasikan. Demikian pula, arsitektur TI menunjukkan bagaimana semua aspek
teknologi informasi dalam suatu organisasi yang sesuai secara bersama. Gambar 1
menggambarkan arsitektur TI dari sebuah agen perjalanan online.
2. Infrastruktur
Teknologi Informasi
Infrastruktur
Teknologi informasi (TI) terdiri dari fasilitas komponen fisik TI, layanan TI,
dan personil TI yang mendukung seluruh organisasi (lihat Gambar 2). Mulai dari
bagian bawah Gambar 2, dapat dilihat bahwa komponen TI yaitu perangkat keras
komputer, perangkat lunak, dan teknologi komunikasi yang memberikan dasar bagi
semua organisasi sistem informasi . Seperti sedang naik sebuah piramida, dapat
dilihat bahwa personil TI menggunakan IT untuk menghasilkan komponen layanan
TI, yang meliputi pengelolaan data, pengembangan sistem, dan keamanan.
Infrastruktur TI dan platform sangat penting
bagi organisasi dalam lingkungan yang kompetitif saat ini. Bahkan, organisasi
modern beroperasi dalam platform global berbasis web.
Struktur Website
Halaman
depan (home page) website harus memiliki tautan ke halaman-halaman utama, baik
melalui isi halaman depan maupun melalui menu website. Masing-masing halaman
utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman. Satu halaman utama bisa
terhubung ke lebih dari satu subhalaman. Sebaliknya setiap subhalaman juga
harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman utama dan setiap halaman utama
harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan. Spider atau web crawler
hanya bisa mengikuti tautan dari satu halaman ke halaman yang lain dan dari
satu website ke website yang lain. Oleh karena itu semakin banyak tautan dari
website lain yang mengarah ke website Anda maka website Anda akan semakin
dikenal oleh mesin pencari.
Selanjutnya,
setiap halaman baik itu halaman depan, halaman utama dan subhalaman harus
menggunakan kata kunci yang telah Anda pilih (lihat langkah Memilih Kata Kunci). Halaman depan
dan halaman-halaman utama harus menggunakan kata-kata kunci yang paling banyak
dicari. Apabila pada mesin pencari pengunjung mengetikkan kata kunci yang sama
dengan yang Anda pakai, maka website Anda akan muncul pada hasil pencarian.
Tentunya website Anda harus bersaing dengan website-website yang lain. Supaya
website Anda bisa muncul di halaman pertama dan di peringkat pertama,
gunakanlah teknik Optimisasi Mesin
Pencari (Search Engine Optimization), kita akan membahasnya setelah
ini. Gunakan kata-kata kunci sebagai tautan yang menunjuk dari satu halaman ke
halaman yang lain. Hal ini berguna untuk memberitahu mesin pencari mana halaman
yang penting.
Struktur 3
(tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi
pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk menemukan website,
Anda juga bisa memberikan alamat website Anda kepada spider. Misalnya melalui Googlebot, spidernya Google. Cukup ketikkan alamat website
Anda, kemudian spider atau web crawler akan menelusuri semua halaman website
dan membuat indeksnya.
Sekarang, mari kita bahas
halaman-halaman yang ada pada sebuah website.
1.
Halaman Depan (Home Page)
Setiap
website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman depan merupakan halaman
pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling
penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari,
karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan
darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas
dan singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda, produk dan/atau jasa
apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke semua halaman website
dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.
2.
Halaman Produk/Jasa
Bagian
utama dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Ada website yang
hanya menawarkan produk seperti peralatan elektronik, pakaian, buku, perhiasan,
kaset/CD/DVD; ada juga website yang hanya menawarkan servis atau jasa misalnya
jasa merancang website, jasa konsultasi, jasa pelatihan; dan ada website yang
menawarkan produk dan jasa sekaligus misalnya produk bangunan dan jasa
perancangan bangunan. Ada website yang hanya menawarkan 1 (satu) produk atau
jasa, namun ada juga yang menawarkan banyak produk dan/atau jasa. Apapun
kategori website Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan
tepat apa yang Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan
melakukan transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa
hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah
produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi
ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa
subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa. Ingat,
halaman-halaman tersebut harus memiliki tautan yang saling menghubungkan satu
sama lain.
3.
Halaman Informasi
Profil:
berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja
pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai
bisnis atau perusahaan.
FAQ (Frequently Asked
Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk, jasa, maupun
perusahaan.
Testimoni:
berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang
ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
Surat kabar elektronik: berisi
berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang
diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau disampaikan kepada
pelanggan.
Halaman informasi merupakan halaman-halaman yang memberikan
informasi kepada pengunjung selain informasi mengenai produk atau jasa. Halaman
ini digunakan untuk membangun hubungan atau komunikasi sekaligus kepercayaan
antara pengunjung dengan pemilik website. Selain berisi informasi mengenai
profil pemilik website, biasanya halaman ini juga menawarkan materi yang
diperbaharui secara teratur agar pengunjung tidak merasa bosan berulang-ulang
kali mengunjungi suatu website.
Berikut ini adalah hal-hal
yang bisa Anda masukkan pada bagian halaman informasi:
3.1. Halaman
Keanggotaan
Halaman
keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di
masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah
pengunjung aktif Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi
kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya
website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting
apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus
bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga
harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.
3.2. Halaman
Kontak
Halaman
kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email,
telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan
atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada
pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website, mengetahui
alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk bertanya atau
untuk menyampaikan keluhan.
Sekarang buatlah rencana untuk
halaman-halaman website dan struktur website yang akan Anda gunakan. Ingat,
Anda tidak harus memiliki banyak halaman, kalau satu halaman sudah cukup jelas
ya sudah. Satu langkah penting lagi sebelum Anda membuat tampilan website,
yaitu Teknik SEO (Search Engine Optimization / Optimisasi
Mesin Pencari).
Sumber:
https://dhozkiii24.wordpress.com/2013/08/26/arsitektur-web/
https://edwinghofamz.wordpress.com/2011/04/07/arsitektur-website/
0 komentar:
Posting Komentar